Terindikasi Penggelapan Pajak, Dewan Minta Glamour SPA dan Grand Diamond Disegel 

Terindikasi Penggelapan Pajak, Dewan Minta Glamour SPA dan Grand Diamond Disegel 

RIAUMANDIRI.CO - Dewan Kota Pekanbaru meminta pemerintah setempat menindak tegas keberadaan Glamour SPA dan Grand Diamond, Rabu (10/11). 

Lantaran kedua tempat pijat tersebut diindikasikan telah melakukan penggelapan pajak dan tidak memiliki izin operasional di masa pandemi Covid-19 ini. 

Hal itu diketahui saat pihak legislatif meminta klarifikasi akan hal tersebut saat pemanggilan pertama. Namun, dalam pemanggilan kedua pihak Glamour SPA dan Grand Diamond mangkir, hilang tanpa kabar. 


"Pemaggilan pertama sudah, ini pemanggilan kedua malah mereka tidak kooperatif, tidak ada kabar, tidak datang memberikan keterangan," jelas Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri. 

Dalam pemanggilan pertama, jelas Azwendi, pihak Glamour SPA dan Grand Diamond tersebut memberikan keterangan kenapa mereka tidak membayar pajaknya. 

Alasananya ialah usaha keduanya tengah merugi sejak beroperasi di masa pandemi Covid-19 ini. Ternyata, pajak tidak dibayarkan terhitung sejak Februari 2021. 

"Alasan karena mereka merugi, sehingga tak menutup biaya operasional, dan akhirnya tidak melaporkan pajak, ini merupakan pernyataan mereka sendiri," lanjut Azwendi. 

Padahal, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru memberikan keringanan dan berlaku bagi para pengusaha dalam hal pelaporan pajak. 

"Bapenda berikan keringanan. Kami bukan menindas pelaku usaha hanya memastikan regulasi yang kita punya di daerah ini tetap jalan, keluhan ini juga banyak dari pengusaha lain, tapi mereka bisa (lapor pajak)," jelasnya. 

Selain itu, legislatif juga menemukan adanya indikasi pelanggaran jam operasional di masa pandemi Covid-19, bahkan tidak memiliki izin operasionalnya. 

"Kami minta kepada Satgas Covid-19 maupun Tim Terpadu segera turun ke sana, segera crosscheck. Pastikan yang pertama indikasi penggelapan pajak dan pelanggaran jam operisional. Kalau perlu disegel, tutup saja," singkat Azwendi.



Tags Peristiwa